Dalam upaya meningkatkan minat siswa terhadap kegiatan fisik, sejumlah sekolah di Indonesia mulai menerapkan konsep pembelajaran olahraga yang lebih menarik dan variatif. Dengan pendekatan yang tidak hanya berfokus pada teknik, sekolah-sekolah kini berupaya menciptakan suasana pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan, baik di dalam maupun di luar kelas.
SMA/K Negeri maupun swasta di beberapa kota besar, seperti Kota bogor dan Kabupaten Bogor, telah menerapkan metode baru dalam pembelajaran olahraga. Salah satu guru olahraga di SMK Pesat IT Xpro, misalnya, menerapkan sharing session terkait komposisi tubuh, salah satunya dengan mengetahui berat badan ideal melalui pengukuran BMI (Body Mass Index) sebagai awalan dari pembelajaran. Tujuannya adalah mengetahui kondisi tubuh siswa/i SMK Pesat sebelum mengikuti pelajaran lebih lanjut.
Pembelajaran olahraga kali ini tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga menggunakan permainan interaktif dan tantangan fisik yang variatif. Sebagai pembuka, sesi teori disampaikan dalam bentuk kuis cepat, yang mengundang siswa untuk lebih aktif terlibat. Kegiatan ini dilanjutkan dengan praktik olahraga di lapangan, di mana siswa belajar dasar-dasar teknik olahraga seperti bola volley dengan cara yang lebih interaktif.
Menurut guru olahraga SMK Pesat, Bapak Supriyadi, S.Pd., pendekatan ini bertujuan untuk membuat olahraga terasa lebih dekat dan menyenangkan bagi siswa. “Kami ingin siswa/i SMK Pesat merasakan kegembiraan dalam berolahraga, sehingga tanpa mereka sadari mereka sedang bergerak melatih komponen fisik. Namun, tetap merasakan keceriaan dalam beraktifitas belajar olahraga” jelasnya.
Melalui pendekatan pembelajaran olahraga yang menarik ini, SMK Pesat berharap siswa dapat terus mengembangkan minat dalam bidang olahraga dan menerapkan gaya hidup sehat. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi siswa untuk tetap aktif dan menjaga kesehatan tubuh mereka di masa mendatang.