Sejumlah sekolah di Indonesia mulai menunjukkan hasil positif dari program belajar komunikasi yang diterapkan dalam kurikulum. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan mengajarkan keterampilan berbicara, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam berinteraksi dan menyampaikan pendapat. Pembelajaran komunikasi di sekolah dirancang untuk menciptakan suasana nyaman sehingga siswa merasa lebih berani mengekspresikan diri, baik dalam diskusi kelas maupun di depan umum.
Metode Pembelajaran yang Mendukung Kepercayaan Diri Banyak sekolah yang kini menggunakan pendekatan interaktif dalam mengajarkan komunikasi. Kegiatan public speaking sederhana membuat siswa terbiasa berbicara di depan teman-teman sekelas tanpa rasa canggung. Guru juga memberikan bimbingan untuk memperbaiki cara berbicara, intonasi, dan bahasa tubuh agar lebih efektif.
Di SMK Pesat IT Xpro, misalnya, setiap siswa diminta untuk berbicara di depan kelas setidaknya di dalam pembelajarannya untuk melatih kemampuan berbicara dan membangun kepercayaan diri. Salah satu guru, Ibu Eva Hariani, menjelaskan, “Untuk membentuk siswa memiliki skill public speaking maka harus terus-menerus dilatih. Dengan adanya kurikulum XPro terutama di bidang bahasa Indonesia, maka hal ini sangat memudahkan bagi kami pengajar untuk mengasah dan meningkatkan public speaking siswa/siswi. Didukung dengan fasilitas dan kebijakan sekolah memudahkan kami untuk melakukan asesmen praktik public speaking. Dengan asesmen tersebut kami dapat memetakan kompetensi siswa di bidang public speaking“
Penggunaan Teknologi untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Selain kegiatan berbicara langsung, beberapa sekolah juga memanfaatkan teknologi untuk melatih komunikasi digital siswa. Siswa diberi tugas untuk ber-public speaking di depan kamera, presentasi mengenai curriculum vitae dan presentasi portofolio yang mereka miliki saat pembelajaran maupun saat ujian. Penggunaan teknologi ini bukan hanya meningkatkan keterampilan berbicara, tetapi juga membantu siswa beradaptasi dengan komunikasi di era digital.
Hasil yang Terlihat di Kalangan Siswa Dampak dari pembelajaran komunikasi ini sudah dirasakan oleh banyak siswa. Di SMK Pesat IT Xpro, program belajar komunikasi telah berhasil meningkatkan rasa percaya diri di antara siswa, terutama mereka yang sebelumnya pemalu atau kurang percaya diri. Seorang siswa, Nabiel Ridwansyah, menyampaikan, “Komunikasi adalah salah satu kunci dalam kehidupan bersosialisasi, dan saya mendapatkan pelajaran komunikasi yang baik selama di SMK Pesat. Saya diberi ruang yang sangat besar untuk melakukan kesalahan yang harus saya perbaiki. Takut dalam berbuat kesalahan adalah salah satu hal yang menghalangi, dan cara menghancurkan ketakutan tersebut adalah dengan mengetahui kesalahan itu sendiri.”
Selain percaya diri, siswa juga merasa lebih mudah dalam berinteraksi sosial, baik dengan teman sekelas maupun guru. Program komunikasi ini membantu mereka untuk mendengarkan orang lain, merespons dengan cara yang lebih baik, dan menunjukkan empati dalam percakapan.
Program belajar komunikasi di sekolah terbukti efektif dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa. Dengan metode yang variatif dan suasana yang mendukung, siswa tidak hanya belajar keterampilan berbicara, tetapi juga menemukan keberanian dalam mengekspresikan diri. Program ini diharapkan menjadi dasar untuk mengembangkan kemampuan komunikasi yang kuat dan membekali siswa dengan keterampilan yang penting untuk kesuksesan di masa depan.