Januari 2022 Kemendikbud mengizinkan sekolah kembali menyelenggarakan pembelajaran tatap muka. Kebijakan ini tidak lepas munculnya keluh kesah dalam pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Meski demikian, pembelajaran tatap muka masih menyisakan kekhawatiran di lingkungan pendidikan mengingat pembukaan tatap muka di awal tahun 2022 juga bertepatan dengan liburan panjang Natal dan Tahun Baru. Banyak pihak merasa khawatir, jika tidak disiapkan secara baik, tatap muka pembelajaran di Januari 2022 berpotensi menjadi kluster baru penyebaran Covid-19 dengan varian baru. Salah satu solusi yang ditawarkan guna meredam kekhawatiran tersebut adalah dengan menerapkan pembelajaran tatap muka berbasis sistem hybrid learning.
Dalam rangka melaksanakan pembelajaran tatap muka di masa pandemi Covid-19, Sekolah Pesat menerapkan hybrid learning sama seperti dengan pembelajaran yang dilakukan selama ini, yaitu dimulai dengan persiapan. Persiapan hybrid learning dimulai dengan melakukan analisis peserta didik, konteks dan konten pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka ini pun siswa tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat yang di berlakukan oleh sekolah.
Dalam proses belajar-mengajar di era digital ini pun perlu ada pengembangan dan harus memanfaatkan teknologi. Oleh sebab itu, sekolah pesat memanfaatkan pembelajaran dengan sistem hybrid learning dengan menggunakan aplikasi Classpoint untuk mendukung itu semua agar bisa membuat siswa lebih mudah memahami pelajarannya.
Aplikasi satu ini dapat dimanfaatkan karena mampu membuat sebuah quiz yang akan bisa membuat anak didik senang dalam belajar. Namun begitu, dalam proses pembuatannya tetap seorang guru harus tetap mampu berpikir kreatif karena aplikasi ini hanyalah alat bantu saja.
Dengan aplikasi ini, sekolah pesat dapat memanfaatkan teknologi terkini demi pengembangan daya pikir siswa. Dan aplikasi ini bisa dikatakan sebagai alat bantu paling mudah karena bisa dioperasikan menggunakan PC atau perangkat lainnya, dan aplikasi classpoint pun sudah diterapkan oleh setiap guru SMK Pesat IT Xpro dalam pembelajarannya masing-masing baik dalam kegiatan pembelajaran luring maupun daring. (S.E.P)
